PROGRAM KERJA BIDANG PERTANIAN
a. Program pengendalian bersama kelompok tani dan
masyarakat Desa Bragung
Pertanian
merupakan sektor vital yang menjadi perhatian untuk pembangunan dan
pengembangan daerah. Membangun suatu daerah dapat dimulai dari membangun sector
pertanian. Desa Bragung merupakan salah satu desa yang sebagian besar warganya
merupakan petani serta memiliki lahan pertanian yang luas. Masyarakat desa
Bragung mayoritas merupakan petani padi. Dewasa ini banyak padi di desa Bragung
yang terkena serangan penyakit dan OPT seperti bercak merah atau penggerek
batang. Hal tersebut apabila dibiarkan akan mempengaruhi produksi padi dan
pendapatan para petani.
Dari
gambaran dan situasi di lapanan kami membuat program kerja berupa pengendalian
bersama penyakit dan OPT padi bekerja sama dengan kelompok wanita tani Kasih
Ibu yang di bagi dalam dua bagian. Bagian pertama dilakukan pada tanggal 17
Januari 2018 dan bagian kedua pada tanggal 19 Januari 2018 ang bertujuan untuk
mengurangi dampak dari penyait dan serangan OPT di desa Bragung. Anggota tim
KKN kelompok 42 tidak hanya memberikan teori tetapi juga ikut terjun ke
lapangan untuk membantu para petani dalam kegiatan pengendalian bersama.
b.
Program
penanaman tanaman kelor dan tanaman Refugia
Lahan
pertanian di desa Bragung sangat luas dan sebagian besar menanam padi. sebagian
besar lahan pertanian di desa Bsgung bertipe sawah tadah hujan. Daerah
pinggiran sawah di desa Bragung sebagian kecil di manfaatkan untuk ditanami
tanaman refugia. Menurut para ahli definisi refugia adalah pertanama beberapa
jenis tumbuhan yang dapat menyediakan tempat perlindungan, sumber pakan atau
sumberdaya yang lainbagi musuh alami seperti predator da parasitoid (Nentwig,
1998; Wratten et al., 1998). Alifah et.al 2013 dan Pertiwi 2014 menyebutkan
bahwa refuge befungsi sebagai microhabitat yang diharapkan mampu memberikan kontribusi
dalam usaha konservasi musuh alami.
Kelompok
tani meminta bantuan tim KKN untuk menuntaskan pemanfaatan pinggiran lahan
sawah untuk di tanami kelor serta refugia. Kelor di tanam untuk menambah
variasi tanaman yang bisa di gunakan pakan serta di olah sebagai sayuran serta
refugia untuk menghalang OPT yang akan menyerang tanaman padi. Kegiatan
penanaman dimulai pada tanggal 17 Januari 2018 hingga 23 Januari 2018. Kegiatan
penanaman melibatkan anggota tim KKN, warga desa Bragung baik yang tergabung dalam
kelompok tani maupun yang tidak tergabung.
c.
Sosialisasi
pengembangan agribisnis padi dan penerapan teknologi di Desa Bragung Kecamatan
Guluk-Guluk
Untuk
membangun pertanian dibutuhkan SDM yang berkualitas. Lebih dari itu,
tersedianya SDM yang berkualitas merupakan modal utama bagi daerah untuk
menjadi pelaku atau penggerak pembangunan daerah. Karena itu untuk membangun
pertanian, kita harus membangun sumber daya manusianya. Kelompok tani meminta
tim KKN untuk memberikan penjelasan dan diskusi tentang agribisnis padi
sehingga ada alternatif bagi para petani dalam memasarkan hasil produksi.
Sosialisasi berisi arah dan pengembangan industri beras yang di dalamnya
terdapat pengolahan yang bisa di lakukan petani untuk memberikan nilai tambah
untuk hasil produksi padi.
Selain
agribisnis padi, sosialisasi juga berisi tentang topic pentingnya penerapan
teknologi dalam bidang pertanian baik teknologi budidaya dan manfaat penggunaan
alsintan yang belum di sadari oleh masyarakat kebanyakan. Menurut info yang
didapat, warga desa Bragung belum banyak yang sadar dan tau akan manfaat
penerapan teknologi dan penggunaan alsintan. Sehingga tim KKN diminta untuk
menjelaskan manfaat dan pentingnya penerapan dan teknologi dalam pertanian.
Kegiatan
sosialisasi dilakukan pada tanggal 26 Januari 2018 di rumah ibu Kamilah selaku
ketua KWT Kasih Ibu. Sosialiasi. Sosialisasi di hadiri semua anggota KWT Kasih
Ibu serta beberapa warga desa yang berlangsung dengan lancar.
Komentar
Posting Komentar